FAKTOR KECELAKAAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PENGGUNAAN CRANE DI PROYEK KONSTRUKSI
Abstrak
Kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek konstruksi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja
dan kontraktor baik secara langsung maupun tidak langsung. Kecelakaan tersebut banyak disebabkan
karena faktor keadaan atau kondisi tidak aman (Unsafe Condition) dan atau prilaku tidak aman ( Unsafe
Act ). Semua ini berhubungan dengan manusia yang menjadi elemen utama dari semua kecelakaan
yang sering terjadi, penyebabnya adalah kurang kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor apa saja yang perlu
diperhatikan yang mempengaruhi penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada dunia konstruksi dengan
menggunakan alat berat crane, sehingga diharapkan menjadi titik tolak pencegahan kecelakaan
Analisa data dalam penelitian ini diawali dengan memberikan penilaian berdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecelakaan kerja dilihat dari segi manusia, segi lingkunan kerja, segi peralatan kerja.
Data dari hasil tersebut dilakukan perhitungan untuk mengetahui faktor dominan terhadap penyebab
terjadinya kecelakaan kerja.
Dari hasil analisa diperoleh beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan, yaitu : dari segi manusia
adalah operator tidak mempnyai sertifikat crane yang diijinkan oleh Departemen Tenaga Kerja dalam
pengoperasian crane, kemampuan fisik operator pada pengoperasian alat, operator crane kurang
pengalaman dan tidak memiliki sertifikat crane yang diijinkan oleh Departemen Tenaga Kerja,
mengoperasikan crane tampa mempunyai kewenangan. Segi linkungan kerja adalah kondisi cuaca yang
tidak menentu, adanya material yang mudah terbakar, penyimpanan/penempatan material membuat
kondisi lapangan menjadi padat. Segi peralatan adalah tidak adanya pengunci pada mulut kait,
peralatan crane dimodifikasi atau ditambah peralatan lain tampa persetujan dari pabrik pembuatnya,
kerusakan atau usangnya kabel listrik yang di gunakan, mengoperasikan crane yang rusak.