Analisis Penganggaran Piutang Pada Laporan Keuangan STIM Rafaa

  • Nurul Nur Hamida Universitas Pelita Bangsa
  • Dyah Ayu Puspitaningrum Universitas Pelita Bangsa
  • Naufal Adriradwa Universitas Pelita Bangsa
  • Abraham Sanny Universitas Pelita Bangsa

Abstrak

Di era COVID-19 menjadi tantangan baru bagi pelaku ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Banyak permasalahan yang terjadi, misalnya masyarakat  yang membiasakan hidup dengan kebiasaan dan aktivitas baru seperti bekerja dari rumah.  Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu berpikir serius untuk mengusahakan dan
menciptakan hal baru untuk meningkatkan usahanya dalam memenuhi kebutuhan seharihari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan atau kinerja
UMKM STIM RAFAA per tanggal 10 Mei 2021 dan 10 Juli 2021. Peningkatan pendapatan terbesar terjadi pada bulan Mei 2021 karena bertepatan dengan masa mudik. Banyak keluarga maupun angkutan darat roda empat yang menggunakan jasa STIM RAFAA.  Laporan keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah STIM Rafaa tidak menggunakan
dokumen akuntansi tetapi menggunakan dokumen buku kas. Disini penulis akan membantu anda menganalisis dan menghitung total aset, total hutang, nilai uang, total
pendapatan dan total pendapatan bersih. Dengan keadaan pelaporan pendapatan STIM Rafaa dalam hal hutang dan piutang mengalami naik turun terutama karena kebutuhan
untuk membeli perlengkapan yang belum dibeli dan dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga peralatan sehingga mengakibatkan penurunan kinerja keuangan. Posisinya antara lain menjadi tidak stabil nya hubungan antara hutang dan kredit. Analisis yang digunakan pada penelitian ini membandingkan perhitungan tanggal 10 Mei 2021 dan
10 Juli 2021 menunjukkan bahwa posisi keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah STIM Rafaa sangat baik. Dengan pemasaran mencapai peningkatan dan penurunan pada bulan Juli. Berdasarkan pembukuan STIM Rafaa menyatakan hutangnya lebih kecil dibandingkan aset dan labanya.

Diterbitkan
2024-10-01