Pengaruh Kelayakan Nasabah Terhadap Pemberian Kredit Guna Bhakti Pada PT. Bank Daerah Jawa Barat Dan Banten Cabang Bogor
Abstrak
Pemberian kredit kepada masyarakat dilakukan melalui sebuah perjanjian (kesepakatan) antara
pemberi kredit dan penerima kredit, yang menghasilkan hubungan hukum di antara
keduanya.Dalam prakteknya sering kali suatu perjanjian kredit dibuat oleh kreditur, dalam hal ini
bank, dan debitur tinggal mempelajari dan memahaminya.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui kelayakan nasabah terhadap
pemberian Kredit Guna Bhakti pada Bank BJB Cabang Bogor, untuk mengetahui besar pengaruh
pemberian kelayakan nasabah terhadap pemberian Kredit Guna Bhakti pada Bank BJB Cabang
Bogor
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan Bagian Account Officer PT. Bank BJB Cabang
Bogor yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus yaitu seluruh
populasi di jadikan sampel. Teknik analisis data menggunakan korelasi dan regresi linier
sederhana.
Hasil penelitian : 1. Terdapat pengaruh kelayakan nasabah terhadap pemberian kredit, yang
berarti apabila kelayakan kredit ditingkatkan 1 point maka akan meningkatkan pemberian kredit
sebesar 0,463. Hubungan antara kelayakan dengan pemberian kredit menggunakan teknik korelasi
product moment diperoleh koefisien korelasi r = 0,484 berarti terdapat hubungan positif dengan
kekuatan hubungan sedang dan signifikan antara kelayakan nasabah dengan pemberian kredit.
Pengaruh kelayakan nasabah terhadap pemberian kredit dihitung berdasarkan koefisien
determinasi sebesar 23,5% terhadap pemberian kredit (Y) sedangkan sisanya sebesar 76,5%
dikontribusi dari variabel lain