Pemanfaatan Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Kerupuk Udang Masyarakat Desa Sei Ijum Raya
Abstract
Sei Ijum Raya adalah salah satu Desa sentra pengolah dan penghasil produk kerupuk udang
yang potensial di Kabupaten Kotawaringin Timur. Udang sebagai hasil tangkapan para nelayan
selain untuk dikonsumsi juga bisa dimanfaatkan menjadi bahan dasar olahan cemilan kerupuk udang
yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sei Ijum Raya. Tujuan
dari pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan pemanfaatan media sosial seperti WhatsApp,
Instagram, facebook, twitter, TikTok sebagai langkah pemasaran online untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam penjualan produk
kerupuk udang di Masa Pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode Asset Based Company Development (ABCD), yaitu metode yang mengarah pada
pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan, dan pendayagunaan secara mandiri dan
maksimal dengan bentuk pendampingan mencakup proses memproduksi udang menjadi olahan
kerupuk dan memasarkannya. Hasil kegiatan pengadian ini adalah, masyarakat telah terampil
memasarkan produk olahan kerupuk udang dengan menggunakan media online via Instagram dan
Whatsapp yang mampu meningkatkan penjualan produk kerupuk udang yang dihasilkan masyarakat
Desa Sei Ijum selama masa pandemi covid-19. Disosialisasikannya pemanfaatan media sosial untuk
pemasaran online mampu membantu masyarakat Desa Sei Ijum Raya dalam meningkatkan
penjualan produk kerupuk udang.