Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco Enzym pada Level Rumah Tangga

  • Ainul Muslimaini
  • Eka Apriani
  • Ica Marlina
  • Julidar Sanni
  • Syarmila
Keywords: Eko Enzyme, Sampah Organik, Kelurahan Batu IX, Limbah Dapur, Hasil Fermentasi, Penyuluhan

Abstract

ABSTRAK
Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organic seperti ampas buah dan
sayur. Eco-enzyme umumnya dapat dibuat dari kulit buah dan sisa sayuran salah satunya
yaitu kulit pisang, kulit buah nanas, sayuran kol, sawi putih dan batang kangkong
(Nurhamidah et al., 2021). Dikarenakan dibuat dari limbah organic Eco enzym berwarna
cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco enzyme
memiliki manfaat yang berlipat ganda, dengan memanfaatkan sampah organic sebagai
bahan bakunya, kemudian dicampur dengan gula (molase) dan air, proses fermentasinya
menghasilkan gas CO3 ( ozon ) dan hasil akhirnya adalah cairan pembersih serta pupuk
yang ramah lingkungan. Kegiatan penyuluhan eco enzyme ini dilakukan di kelurahan
Batu IX dengan dihadiri oleh warga sebanyak sebelas orang. Warga yang hadir antusias
mengikuti kegiatan penyuluhan dan proses pembuatan eco enzyme dari limbah dapur,
sehingga diperoleh data hasil penyuluhan yang menyatakan bahwasannya warga
memahami eco enzyme dan cara pembuatannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.


ABSTRACT
Eco enzyme is the result of fermentation of organic kitchen waste such as fruit and vegetable
dregs. Eco-enzymes can generally be made from fruit peels and vegetable waste, one of which is banana peel, pineapple peel, cabbage, white mustard greens and kangkong stems (Nurhamidah et al., 2021). Because it is made from organic waste, Eco enzyme is dark brown in color and has a strong sweet and sour fermented aroma. Eco enzyme has multiple benefits, by using organic waste as raw material, then mixing it with sugar (molasses) and water, the fermentation process produces CO3 (ozone) gas and the final result is environmentally friendly cleaning fluid and fertilizer. This eco enzyme outreach activity was carried out in the Batu IX sub-district, attended by eleven residents. The residents who attended enthusiastically took part in the outreach activities and the process of making eco enzyme from kitchen waste, so that data from the outreach results was obtained which stated that the residents understood eco enzyme and how to make it and how to use it in everyday life.

Published
2024-10-14