Pengenalan Aplikasi Bibliometrik “Dimensions” Dalam Menentukan Analisa Kutipan Artikel Multidispilin Berdasarkan Negara (Periode Tahun 2000 – 2022)
Abstrak
Bibliometrik berasal dari bahasa Yunani yang berupa gabungan kata biblion (buku) dan kata metron (pengukuran). Istilah ini pertama kali diperkenalkan Raisig (1942) dan dipopulerkan oleh Alan Pritchard (1969) dalam artikelnya yang berjudul Statistical Bibliography or Bibliometrics. Analisis secara bibliometrik dilakukan dengan menggunakan data (csv dan ris/bib) dan penulis dalam mempublikasikan ilmiah serta artikel dan kutipan bertujuan untuk mengukur luaran individu atau tim peneliti, institusi, dan negara, mengidentifikasi jaringan nasional dan internasional serta memetakan pengembangan (visualisasasi) bidang ilmu sains dan teknologi baru (multidisiplin). Dimensions merupakan portal yang beroperasi secara daring yang mempunyai sebanyak 20 field of research, dalam pengenalan untuk menggunakan platform ini hanya jumlah kutipan dan negara di dunia (kuantitatif). Dengan mengambil asumsi tema atau topik social, economic, communications and technology, diperoleh keterkaitan dengan bidang kajian (35) Commerce, Management, Tourism and Services, (3507) Strategy Management and Organisational Behaviour, (44) Human Society, (46) Information and Computing Sciences dan (47) Language, Communication and Culture. Total data kuantitatif diperoleh 7.353 documents, 9.796 total link strength dan 130.232 citations untuk cakupan seluruh dunia (5 benua). Negara Indonesia di portal dimensions terdapat 52 documents 96 total link strength 655 citations, serta nomor urut 14 dari 24 negara di benua Asia.