Pemberdayaan Komunitas PKK di Dusun Karangmloko Melalui Pengolahan Sampah Organik dan Budidaya Ikan Lele

Abstrak

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan didasarkan pada beberapa permasalahan mitra, dalam hal ini komunitas PKK RW. 09, Dusun Karangmloko, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, diantaranya yaitu belum adanya pengolahan sampah rumah tangga serta terdapat lahan kosong yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pakan maggot dan budidaya ikan lele sebagai cara pemanfaatan lahan kosong yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat. Tahapan
kegitan PkM dimulai dari tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi survei dan studi literatur, koordinasi dengan pihak pihak terkait, serta persiapan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan. Tahap pelaksanaan meliputi pembentukan tempat budidaya, pembentukan bank sampah, sosialisasi dan penyuluhan, serta proses budidaya. Tahap terakhir adalah monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu pemanfaatan lahan kosong serta menambah pengetahuan dan kecakapan mitra tentang pengolahan limbah organik, budidaya maggot, dan budidaya ikan lele yang dibuktikan dengan keberhasilan mitra yang telah menjalankan kegiatan budidaya secara mandiri.

ABSTRACT
The Community Service (PkM) activities carried out are based on several partner problems, in this case the PKK RW. 09 community, Karangmloko Hamlet, Junrejo District, Batu City, East Java,
including the lack of processing of household waste and empty land that is not being utilized
optimally. The aim of this service activity is to provide training and assistance in processing organic waste into maggot feed and cultivating catfish as a way of utilizing empty land which has the potential to improve the community's economy. The stages of PkM activities start from the preparation stage and continue with the implementation stage, monitoring and evaluation. The preparation stage includes surveys and literature studies, coordination with related parties, as well as preparation of tools and materials needed for the activity. The implementation stage includes establishing a cultivation site, establishing a waste bank, socialization and counseling as well as the cultivation process. The last stage is monitoring and evaluation. The results obtained from this activity are the utilization of empty land as well increase partners' knowledge and skills regarding organic waste processing, maggot cultivation and catfish cultivation as proven by the success of partners who have carried out cultivation activities independently.