Pemberdayaan Ibu Balita dalam Penanganan ISPA melalui Demonstrasikan TRIO DISPA dengan metode Tabletop
Abstrak
ABSTRAK
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) mencakup 3 unsur penting yakni Infeksi, saluran
pernafasan serta akut. Oleh karena itu, infeksi didefinisikan sebagai masuknya kuman atau mikroba lain ke dalam tubuh manusia, tempat kuman tersebut tumbuh dan menimbulkan gejala penyakit. Dengan memberdayakan dan melatih ibu-ibu yang memiliki anak kecil untuk menjadi kader kesehatan keluarga yang terampil dalam mengidentifikasi, menguraikan, dan mengobati tanda-tanda awal ISPA pada anggota keluarga lainnya, TRIO DISPA diterapkan. Tujuan dari edukasi ini adalah upaya menurunkan angka kejadian ISPA pada warga RW 003. Metode pelaksanaan ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Setelah dilakukan implementasi dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ibu balita dalam penanganan ISPA dengan demonstrasi TRIO DISPA dengan metode Tabletop. Kegiatan pertama kali dilaksanakan pretest dan posttest di bagian awal, setelah itu ketua dan tim menyampaikan meteri mengenai penanganan ISPA dan setelah itu dilakukan demosntrasi TRIO DISPA dengan metode Tabletop. Intervensi yang diberikan sudah berjalan sesuai planning of action dimana masalah pertama diatasi dengan TRIO DISPA serta pada masalah kedua diatasi dengan penyuluhan dari mahasiswa profesi ners Universitas Awal Bros kepada masyarakat Desa Toapaya selatan
ABSTRACT
Acute respiratory tract infection (ARI) includes three important elements, namely infection, respiratory tract and acute. This means that infection is the entry of germs or microorganisms into the human body and multiply, causing symptoms of disease. TRIO DISPA is carried out by empowering and forming mothers of toddlers into family health cadres who are experts in recognizing, interpreting and dealing early with the early symptoms of ISPA experienced by other family members. The aim of this education is an effort to reduce the incidence of ISPA in RW 003 residents. This implementation method consists of planning, implementation and evaluation. After implementation, holding activities to empower mothers of toddlers in handling ISPA with a TRIO DISPA demonstration using the Tabletop method. The first activity was a pretest and posttest at the beginning, after that the chairman and team delivered material regarding handling ISPA and after that a TRIO DISPA demonstration was carried out using the tabletop method. The intervention provided has been carried out according to the plan of action where the first problem was overcome with TRIO DISPA and the second problem was overcome with counseling from students of the nursing profession at Awal Bros University to the community of South Toapaya Village