Penyuluhan Terapi Akupresure Untuk Menurunkan Intensitas Kebiasaan Merokok Pada Masyarakat Di Kampung Tua Bakau Serip

  • Nasmelianti
  • Falery Diani Putri
  • Anisa Syafitri Ramadhani
  • Raja Nur Albaniah
  • Ennimay

Abstrak

ABSTRAK
Merokok membawa dampak negatif bagi individu, dan juga orang lain atau anggota keluarga di sekitarnya, baik secara cepat maupun dalam jangka waktu yang lebih panjang. Di dalam tembakau terdapat lebih dari 4.000 ragam zat kimia yang berpotensi merugikan tubuh. WHO memaparkan efek buruk asap rokok jauh lebih besar bagi individu yang tidak merokok namun terpapar daripada dengan individu yang merokok secara aktif. Saat individu perokok menyulut rokok dan menghisapnya, asap yang dihirup oleh perokok disebut sebagai asap primer, sedangkan asap yang keluar dari ujung rokok dikenal sebagai asap sekunder. Menurut informasi yang didapatkan dari hasil survei yang dilakukan pada penduduk RW 10 Kampung Bakau Serip, Desa Sambau, Kecamatan Nongsa Kota Batam masih ditemukan bahwa tingginya permasalahan yang terjadi mengenai masyarakat yang masih merokok didalam rumah yaitu dengan presentase 52% (26 warga). Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukannya penyuluhan kesehatan. Tujuan dari penyuluhan tersebut ialah menambah pengetahuan terkait bahaya rokok dan tentu saja, ini menjadi fokus untuk dihindari karena asap tembakau serta kebiasaan merokok termasuk salah satu yang menjadi penyebab dari berbagai permasalahan
kesehatan yang terjadi dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat. Metode dalam penyuluhan ialah ceramah. Kegiatan ini diikuti oleh Masyarakat RW 10 Kampung Bakau Serip Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kota Batam yang berjumlah 20 orang di Posyandu Hang Tuah dan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2024. Melalui pengetahuan yang diperoleh, diharapkan masyarakat mampu mengubah pola pikir untuk terhadap kesehatan diri sendiri maupun lingkungan. Diharapkan pelayanan kesehatan lainnya mampu memberikan edukasi kesehatan dan memfasilitasi kegiatan terkait dengan masalah merokok pada masyarakat sehingga mampu untuk meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat.


ABSTRACT
Smoking has negative impacts on individuals as well as on others or family members
around them, both in the short term and in the long term. Tobacco contains more than 4,000
different harmful chemicals. The World Health Organization (WHO) states that the negative effects of cigarette smoke are much greater for non-smokers who are exposed to it
than for active smokers themselves. When a smoker lights a cigarette and inhales, the smoke
they inhale is called primary smoke, while the smoke that comes out of the end of the
cigarette is known as secondary smoke.According to information obtained from a survey
conducted on residents of RW 10 Kampung Bakau Serip, Sambau Village, Nongsa District, Batam City, it is still found that there is a high prevalence of smoking inside homes, with a
percentage of 52% (26 residents). Based on this description, health education activities
were carried out. The aim of this education is to increase awareness of the dangers of
smoking and, of course, to focus on avoiding it because tobacco smoke and smoking habits
are among the causes of various health problems that occur within families or communities.
The method used in the education is through lectures. This activity was attended by 20
residents of RW 10 Kampung Bakau Serip, Sambau Village, Nongsa District, Batam City
at the Hang Tuah Integrated Health Post and was held on May 13, 2024. Through the
knowledge gained, it is hoped that the community will be able to change their mindset
regarding their own health and the environment. It is hoped that other health services will
provide health education and facilitate activities related to smoking issues in the community
so as to improve the health status of the community. 

Diterbitkan
2024-10-14