Terapi Realitas Teknik WEDP untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Warga Binaan Sosial Penyandang Tuna Daksa Jakarta
Abstract
Panti Sosial Tuna Daksa mempunyai tugas memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan fisik, mental, sosial dan pelatihan keterampilan serta resosialitas dan bimbingan lanjut bagi tuna daksa yang telah selesai masa rehabilitasinya agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Tugas ini sesuai dengan keputusan dari Kemensos No.
50/ HUK/2004, yang menyatakan bahwa Panti Sosial Tuna Daksa mempunyai tugas memberikan bimbingan, pelayanan, dan rehabilitasi bagi penyandang cacat tubuh agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri dan mendapatkan hasil penerapan terapi realitas dengan Teknik WEDP dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri pada kelompok warga binaan sosial penyandang tuna daksa di panti sosial Jakarta, bentuk terapi ini dilakukan secara sistematis selama 10 sesi. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental dengan teknik analisa data menggunakan pattern matching dan analisa hasil perkembangan. Subyek penelitian ini warga binaan sosial penyandang tuna daksa di panti sosial Jakarta sebanyak 5 orang. Hasil pengukuran Kepercayaan diri menggunakan Personality Test dari Peter Lauster dalam bentuk pre-test dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan skor rata rata kelompok 81 dengan kategori kepercayaan diri rendah. Berdasarkan hasil penerapan terapi realitas dengan teknik WDEP subyek menunjukkan perilaku lebih optimis, objektif, asertif, bertanggung jawab, berpikir rasional dan realistis. Hasil ini didukung oleh hasil post-test menggunakan skala Personality Test dengan skor rata-rata kelompok 38 dengan kategori kepercayaan diri cukup tinggi.