Konformitas dan Kontrol Diri Perannya Terhadap Kepatuhan Pada Protokol Kesehatan Menjaga Jarak

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran pada protokol kesehatan terutama dalam menjaga jarak yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta di tahun kedua masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran konformitas dan kontrol diri terhadap kepatuhan pada protokol kesehatan dalam menjaga jarak pada individu yang berusia dewasa awal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran konformitas yang signifikan dengan arah positif terhadap kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak, dengan nilai R sebesar 0,335 dan p = 0,000 (p < 0,005),  sehingga dapat dikatakan semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak dan sebaliknya. Variabel kontrol diri menunjukkan adanya peran yang signifikan dengan arah positif terhadap kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak dilihat dari nilai R sebesar 0,748 dan nilai p = 0,000 (p <

0,005),  sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin tinggi juga kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak dan sebaliknya. Sedangkan analisis yang

dilakukan terhadap variabel konformitas dan kontrol diri terhadap kepatuhan pada protokol kesehatan dalam menjaga jarak menunjukkan adanya peran yang signifikan dengan arah positif terhadap kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak dengan nilai R sebesar 0,750 dan nilai p = 0,000 (p < 0,005), sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konformitas dan kontrol diri maka akan semakin tinggi kepatuhan pada protokol kesehatan menjaga jarak.