Resiliensi Sebagai Mediator Pengaruh Bersyukur terhadap Kesejahteraan Psikologis Ibu dengan Anak Autisme
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersyukur terhadap kesejahteraan psikologis ibu dengan anak autisme, yang dimediasi oleh resiliensi. Populasi penelitian berjumlah 41 orang Ibu dengan anak Autisme di klinik tumbuh kembang DDC, dengan menggunakan teknik sensus. Pada penelitian ini kesejahteraan psikologis merupakan dependent variable, bersyukur merupakan independent variable dan resiliensi merupakan intervening variable. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kesejahteraan psikologis, skala bersyukur, dan skala resiliensi dengan model skala likert. Pengolahan data mempergunakan sotfware JASP 0.16.3.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung Bersyukur melalui Resiliensi terhadap Kesejahteraan Psikologis sebesar 0,577, dan pengaruh tidak langsung Bersyukur melalui Resiliensi terhadap Kesejahteraan Psikologis sebesar 0,230. Dengan demikian pengaruh total yang diberikan Bersyukur terhadap Kesejahteraan Psikologis adalah 0,807, dimana pengaruh langsung lebih besar dari pada pengaruh tidak langsung. Sementara, kontribusi Bersyukur dan Resiliensi terhadap Kesejahteraan Psikologis ibu dengan anak autisme yaitu sebesar 68%, dimana 32% disumbangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.