ANALISIS PADA ARSITEKTUR MICROSERVICE UNTUK LAYANAN BISNIS TOKO ONLINE

  • Liqoo Mumbahiz Alchuluq FT-UPI Y.A.I
  • Fahrul Nurzaman FT-UPI Y.A.I
Keywords: Arsitektur Microservice, Arsitektur Monolitik, Toko Online

Abstract

Toko online adalah sebuah website yang digunakan sebagai sarana untuk menawarkan produk produk
yang dijual belikan melalui Internet. Situs jenis ini biasanya menampilkan gambar atau video produk
yang dilengkapi dengan deskripsi untuk menjelaskan keunggulan keunggulan barang yang ditawarkan.
Sehingga dapat menarik para pembeli walaupun mereka tidak dapat melihat barang secaralangsung.
Dalam toko online memiliki banyak layanan dan toko online harus memilki aplikasi yang cukup stabil
dalam menangani banyak layanan dan dalam menerima trafik pengungjung yang besar, sehingga untuk
menangani kendala tersebut diperlukan arsitektur aplikasi yang mampu menjadi salah satu solusi dalam
penyelesaiannya. Arsitektur yang digunakan untuk layanan bisnis toko online adalah Arsitektur
Microservice. Tujuan penelitian adalah menganalisa penggunaan Arsitektur Microservice dalam
layanan bisnis toko online jika dibandingkan dengan arsitektur yang banyak digunakan yaitu Arsitektur
Monolitik. Hasil yang diperoleh adalah mengetahui apakah sebuah aplikasi perlu menggunakan
Arsitektur Microservice dan kapan sebuah aplikasi pindah dari Arsitektur Monolitik ke Arsitektur
Microservice. Dari hasil pengujian secara performance test dengan menggunakan 10000 data, Arsitektur
Microservice bisa memproses data lebih cepat dengan perbandingan mencapai 888,441 / menit.
Simpulan yang diperoleh adalah penggunaan Arsitektur Microservice terhadap layanan bisnis toko
online dibuat berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap pengumpulan data, selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk membuat desain Arsitektur Microservice dan implementasi Arsitektur
Microservice pada layanan bisnis toko online dapat diterapkan pada kondisi ketika suatu aplikasi sudah
berkembang menjadi besar seperti memiliki banyak fitur, traik yang besar, dan jika sampai server atau
servicenya mati karena tidak kuat menampung beban trafik yang besar. Saran yang diperoleh, Aristektur
Microservice ditambahkan konfigurasi keamanan (security) terhadap interaksi antar service

Published
2021-11-18