DIARE PADA ANAK
Abstract
Diare adalah buang air besar dengan frekuensi tiga kali atau lebih per hari, disertai perubahan
tinja menjadi cair, dengan atau tanpa lendir dan darah. Di dunia setiap tahunnya ada sekitar 1,7
miliar kasus penyakit diare pada anak. Penyebab diare dapat bersifat multifaktor, dari faktor
agen, pejamu, lingkungan, dan perilaku. Dalam penanganan diare, WHO menganjurkan lima
langkah tuntaskan diare yaitu dengan pemberian oralit, zinc, pemberian ASI dan nutrisi,
pemberian antibiotika hanya untuk diare dengan darah dan suspek kolera, serta segera
membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika diare tidak membaik dalam tiga hari. Anak
yang mengalami diare apabila tidak mendapatkan penanganan dengan segera, maka akan
berisiko mengalami dehidrasi dan malnutrisi bahkan kematian.