Analisis Kriminologi Deepfake Melalui Media Sosial Berdasarkan Teori Rational Choice

  • Andre Herdian Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan
  • Untung Sumarwan Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan
Keywords: Pencurian Identitas, Deepfake, Kriminologi, Teori Rational Choice.

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena pencurian identitas yang dilakukan melalui penyalahgunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa deepfake di media sosial yang ditinjau melalui teori rational choice. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada narasumber yang menjadi korban dari modus ini. Berdasarkan hasil penelitian yang ditinjau melalui teori Rational Choice, pelaku melakukan evaluasi rasional terhadap biaya dan manfaat dengan cara memanfaatkan teknologi deepfake yang di kombinasikan dengan anonimitas akun sosial media, sehingga potensi keuntungan dinilai lebih besar dibandingkan risikonya. Penelitian juga menemukan dampak psikologis utama yang dialami korban adalah perasaan malu dan terganggu yang memengaruhi kehidupan sosial serta emosional mereka. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa teknologi ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk memperoleh keuntungan finansial, sementara minimnya kesadaran masyarakat terhadap risiko keamanan digital menjadi faktor pendukung keberhasilan kejahatan ini. Hasil penelitian ini juga menyoroti perlunya upaya peningkatan literasi digital dan penguatan regulasi teknologi untuk meminimalkan kejahatan berbasis deepfake pada media sosial.

Published
2025-03-12