Representasi Kekerasan Radikal Perempuan Sebagai Pelaku Pembunuhan Berencana : Studi Kasus NU

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena perempuan sebagai pelaku tindak kriminal serta representasi kekerasan radikal perempuan sebagai pelaku pembunuhan, khususnya pada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga yang berinisial NU yang membunuh selingkuhan suaminya. Penelitian ini mengungkap motif, latar belakang psikologis serta konstruksi sosial yang membuat perempuan akhirnya melakukan pembunuhan. Dengan menggunakan teori feminisme liberal, akan menghasilkan analisis bagaimana ketimpangan sosial dan ketidaksetaraan gender dalam ranah domestik dapat mempengaruhi keputusan perempuan melakukan pembunuhan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mewawancarai NU sebagai pelaku pembunuhan berencana serta ahli psikolog yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan kriminal yang dilakukan oleh perempuan, khususnya pembunuhan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor psikologis saja, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh ketidaksetaraan gender dalam ranah domestik. Media massa serta konstruksi sosial sering kali memperburuk pandangan masyarakat terhadap perempuan pelaku pembunuhan dengan memberikan stereotip yang lebih keras dibandingkan pelaku laki- laki.