Hubungan Pola Asuh Otoriter dan Regulasi Emosi dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan

  • Ajeng Chika Prahesti Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Sondang Maria J. Silaen Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Abstract

Penelitian ini menelaah hubungan pola asuh otoriter, regulasi emosi, dan kecenderungan perilaku
bullying pada siswa SMP Negeri 154 Jakarta Selatan. Sebanyak 85 responden dipilih dengan simple
random sampling, menggunakan instrumen teruji valid dan reliabel. Analisis korelasi Pearson dan
regresi linear sederhana menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara pola asuh otoriter
serta regulasi emosi dengan kecenderungan bullying (r = 0.598, p = 0.001), dengan kontribusi
varians sebesar 35,8% (R2 = 0.358). Artinya, siswa yang memiliki tingkat regulasi emosi lebih
rendah dan pola asuh yang lebih otoriter memiliki kecenderungan lebih besar dengan tindakan
bullying. Dengan demikian, pola asuh otoriter dan rendahnya regulasi emosi terbukti menjadi faktor
yang menentukan tingkat perilaku bullying di kalangan siswa SMP Negeri 154 Jakarta Selatan.
Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi intervensi di sekolah dan
keluarga, khususnya melalui pendidikan regulasi emosi dan pendekatan pola asuh yang lebih sehat.
Kata Kunci : Pola Asuh Otoriter, Regulasi Emosi ; Perilaku Bullying ; Siswa SMP ; Remaja.

Published
2026-03-01