Promosi Sentra Tenun Desa Kaliuda Sumba Timur Sebagai Wisata Budaya (Culture Tourism) Bagi Generasi Milenial Di Indonesia

  • Yeremia Enos
  • Joachim David Magetanapuang
Kata Kunci: Tenun, Kaliuda, Sumba Timur, Generasi Milenial, Wisata Budaya

Abstrak

Nusa Tenggara Timur memiliki banyak potensi didalamnya, dari sektor
industri Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tiga fokus industry yaitu garam,
gula, dan kain tenun ikat. Tenun ikat di Sumba Timur memiliki keanekaragaman
motif karena masing-masing pulau memiliki motif yang berbeda. Sentra tenun Desa
Kaliuda merupakan salah satu sentra tenun di Sumba Timur. Kain tenun yang
dihasilkan Sentra tenun Desa Kaliuda memiliki kualitas tertinggi di Sumba Timur.
Kualitas tenunan Kaliuda dianggap tertinggi di Sumba, karena lentur, tidak luntur,
ringan, dan bisa dijadikan pakaian. 90% masyarakat Desa Kaliuda adalah penenun,
jadi kain tenun adalah sumber penghasilan utama di desa ini. Dengan kualitas yang
tinggi, dan memiliki keindahan motif didalam nya, sayangnya sentra tenun Desa
Kaliuda Sumba Timur ini, masih kurang dikenal orang banyak, hanya pecinta dan
kolektor kain tenun saja yang mengetahuinya. Tujuan dari perancangan ini adalah
untuk menanamkan sifat kepedulian generasi milenial terhadap kelestarian budaya
menenun serta memberikan informasi dan menarik minat publik ahwa terdapat
sentra tenun di Desa Kaliuda Sumba Timur yang dapat dikunjungi sebagai Culture
Tourism melalui media promosi. Dalam merancang media promosi ini, peneliti
menggunakan teori teori sebagai landasan, seperti teori komunikasi, teori
periklanan, serta teori teori desain komunikasi visual.

Diterbitkan
2021-10-28