Penerapan Konseling Kelompok Teknik Direktif untuk Mengatasi Kecemasan KDRT di UPTD PPA Bantul Yogyakarta

Astra  Khairunnisa; Roza Elmanika  Putri; Rilla Sovitriana

doi:10.37817/ikraith-humaniora.v7i3.3390

Astra Khairunnisa FPSI-UPI Y.A.I
Roza Elmanika Putri FPSI-UPI Y.A.I
Rilla Sovitriana FPSI-UPI Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i3.3390

Kata Kunci: Kecemasan, Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), konseling kelompok, teknik direktif

Abstrak

Banyak perempuan yang mengalami KDRT di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Korban KDRT di UPTD PPA Bantul akan mendapatkan pembinaan dan perlindungan yaitu berupa
kegiatan konseling individu dari psikolog serta perlindungan secara hukum dari pengacara yang
sudah di sediakan oleh pihak UPTD PPA Bantul. Setelah dilakukan pemeriksaan psikologi dengan
wawancara klinis, observasi, tes psikologi, dan pemberian Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS),
diketahui bahwa WBS menunjukan perilaku emosi labil, gelisah, menangis, mudah lelah, dan sulit
tidur. Setelah dilakukan penerapan konseling kelompok dengan teknik direktif, para klien telah
memiliki tujuan untuk mengatasi kecemasan yang di alami setelah menjadi korban KDRT.
Memahami tujuan dan harapan baik dari rehabilitasi yang dilakukannya yang merupakan modal
dikemudian hari. Persentasi penurunan kecemasan rata-rata 41%