Penyesalan di Usia Lanjut
Abstrak
penyesalan-penyesalan mengenai hal-hal yang dilakukan atau tidak dilakukan di usia muda.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apa saja yang menjadi penyesalan di usia lanjut agar
dapat menjadi refleksi positif bagi generasi muda. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 orang lansia
yang berusia di atas 60 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling.
Pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada subjek. Analisa data dilakukan dengan
pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil analisa menunjukan bahwa penyesalan di usia lanjut dibagi
menjadi dua, yaitu penyesalan personal dan penyesalan sosial. Penyesalan personal, terdiri dari tidak
dapat mengatur keuangan dengan baik, tidak berani melangkah sesuai keinginan sendiri, tidak
menikah, memilih tidak memiliki anak, tidak berani mengambil resiko, hidup dalam kekuatiran,
selalu merasa insecure, dan hidup terlalu serius. Penyesalan sosial terdiri dari selalu berusaha
menyenangkan semua orang, salah memilih teman, menyia-nyiakan pasangan, terlalu kaku pada
anak, terlalu mengutamakan pekerjaan, salah memilih pasangan hidup, selalu merasa ingin dihargai,
dan hidup dalam kebencian.