Situational Crime Prevention Dalam Kejahatan Pencurian Kelapa Sawit di PT Bintara Tani Nusantara, Sumatera Barat
Abstrak
Artikel ini membahas tentang strategi pencegahan kejahatan dengan pendekatan situasional dalam
pencurian kelapa sawit di PT Bintara Tani Nusantara (BTN). Teori Situasional Crime Prevention
difokuskan pada kesempatan, tempat atau konteks tempat kejahatan dilakukan, dan terhadap sasaran
kejahatan. Dalam analisis ini menjelaskan faktor terjadinya pencurian kelapa sawit di perkebunan PT BTN
kemudian penerapan strategi pencegahan kejahatan dalam pengamanan yang diterapkan oleh PT BTN.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian
dilakukan di perkebunan PT BTN Kecamatan Sungai Beremas dan dilakukan dalam waktu lima bulan.
Penelitian ini memperoleh data dari tiga narasumber. Narasumber pertama yaitu seorang staf Indonesian
Sustainable Palm Oil System (ISPO) di PT BTN, kemudian narasumber kedua satpam perkebunan PT
BTN, dan narasumber terakhir adalah mantan narapidana kasus pencurian kelapa sawit di PT BTN. Hasil
dari penelitian ini mengetahui bahwa pengamanan yang di terapkan di PT BTN dalam menjaga area
perkebunan diantaranya adalah pos jaga, portal pembatas, parit yang mengelilingi area perkebunan dan
petugas satpam keliling yang melakukan pengawasan dengan cara mengelilingi area perkebunan PT BTN.