Pengaruh Media Sosial Dan Budaya Populer Fanatisme Korean Wave Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Z

  • Hanna Shara Dewi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Siti Komsiah Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Kata Kunci: Media Sosial, Budaya Populer, Instagram, Teori Kognitif Sosial, dan Perilaku Konsumtif

Abstrak

Perkembangan sebuah teknologi dan informasi sejatinya tidak terlepas dari perkembangan internet, salah satunya bentuk perkembangan internet adalah media sosial yang mampu membawa buday populer masuk ke dalam negeri. Akun media sosial yang membawa budaya populer adalah @Coppamagz, sebuah akun Instagram yang memiliki konten dengan fokus membahas dunia hiburan Korea Selatan dengan jumlah pengikut di akun Instagram sebanyak 1,5juta. Akun @Coppamagz menjadi tempat dan wadah bagi para penikmat hiburan Korea untuk berkumpul dalam memproleh informasi. Tujuan dari penenlitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh medial sosial dan budaya populer fanatisme terhadap perilaku konsumtif generasi Z. Adapun terori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kognitif Sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode yang digunakan adalah survey dengan melakukan penyebaran kuesioner kuesioner melalui google form kepada 100 responden yaitu follower @Coppamagz. Terdapat hasil penelitian ini menunjukan korelasi secara simultan yang kuat antara media sosial dan budaya populer fanatisme terhadap perilaku konsumtif. Koefisien regresi menunjukan nilai posisitf secara simultan yang berarti searahdan nilai koefisien detrminasi sebesar 48,2% sedangkan sisanya sebesar 51,8% dipengaruhi dari variabel diluar penelitian. Maka kesimpulan penelitian ini dari teori kognitif sosial yang digunakan mendukung penelitian ini karena pengaruh media sosial dan budaya populer memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif yang terjawab pada uji hipotesis dengan nilai t tabel > t hitung.

Diterbitkan
2024-07-01