Riset Komunikasi Pasca C19 Pandemi: Penyelarasan Metodologi
Abstrak
Secara metodologis dan obyektif, penelitian di dunia akademis selalu berkembang. Percepatan perubahan teknologi yang terjadi saat ini berdampak besar terhadap dunia akademis. Teknologi digital khususnya merupakan kontributor yang paling signifikan dalam terjadinya pergeseran di dunia akademis. Terdapat banyak eksplorasi yang dilakukan, termasuk inovasi komputerisasi beragam. Di abad 21 ini, sangat jarang sekali ditemukan penelitian yang tidak melibatkan teknologi digital dalam prosesnya. Pandemi Covid-19 yang menghantam dunia dalam tiga tahun terakhir juga berperan besar dalam perubahan dalam dunia akademis, baik yang berkaitan dengan kajian teknologi, kajian digital, demikian pula halnya dalam metodologi riset ilmu komunikasi. Sebagai bagian dari ilmu sosial, Ilmu komunikasi pun mengalami perubahan yang signifikan ketika berhadapan dengan percepatan perubahan teknologi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Akibatnya, gaya dan cara berkomunikasi juga mengalami perubahan. Metode konvensional untuk mempelajari ilmu sosial dan humaniora telah ditinggalkan dengan kehadiran dan pertumbuhan big data, artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan perangkat lunak komputasi yang canggih. Hal ini juga berpengaruh pada metode pengumpulan data dalam riset komunikasi selama pandemi Covid-19 terjadi, yakni dengan metode etnografi virtual atau e-etnography. Karenanya penelitian ini akan fokus untuk melihat bagaimana perubahan yang terjadi dalam metode riset komunikasi terutama dalam pengumpulan data kontemporer dalam riset komunikasi selama pandemi Covid-19, dengan penggunaan teori dan konsep mengenai new media atau media baru. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah studi pustaka ditambah dengan focus group discussion. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa telah terjadi perubahan siginifikan dalam proses riset komunikasi khususnya dalam pengumpulan data.