Merumuskan Jurus Jitu Hadapi ‘Badai’ Konten Digital: Studi Kasus TV-ONE
Abstrak
Industri Pertelevisian tak lagi bisa mengandalkan siaran konvensional melalui gelombang saja tetapi terdapat pergulatan signifikan antara media konvensional dan platform digital. Perkembangan teknologi juga ‘memaksa’ sumber daya manusia yang jadi main power di redaksi pertelevisian di Indonesia mengikuti dan beradaptasi dengan segala jenis platform yang tersedia, media massa ataupun elektronik yang tadinya hanya mengandalkan rutinitas harian mencari berita kini harus melakukan transformasi yang tajam, atau bisa juga disebut sebagai mediamorfosis sebagai akibat munculnya berbagai kebutuhan maupun banyaknya tekanan para pesaing di industri tersebut. Oleh karena itu kreativitas dan inovasi adalah sebuah keharusan industri televisi untuk berbenah dan melihat peluang yang ada, juga demi menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang berubah dalam konsumsi berita. Mau tidak mau, suka tidak suka redaksi televisi berita harus bisa menyajikan muatan konten yang disalurkan di banyak kanal digital. Jika ini tidak dilakukan, ancaman konsumen atau pemirsa beralih ke media lainnya sangat besar. Oleh karena, televisi berita terus berupaya melakukan diversifikasi dan integrasi konten di media sosial. Saat ini, tvOne telah aktif melakukan muat ulang berita yang sudah ditayangkan di televisi kemudian disebar ke multiplatform. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara televisi berita memanfaatkan kehadiran berbagai kanal digital untuk memperluas serta menjangkau pemirsa sebanyak-banyaknya