Pengaruh Emotional Regulation, Social Support dan Self Efficacy terhadap Resilience Narapidana yang Menjalani Masa Rehabilitasi
Abstrak
Permasalahan penyelahgunaan narkotika tergolong cukup memprihatinkan, seperti jumlah
penyalahgunaan narkotika yang sedang menjalani masa hukuman mengalami peningkatan. Upaya
yang dilakukan untuk membantu seseorang yang telah menyalahgunakan narkotika kembali pulih
dan diterima kembali di Masyarakat, diperlukan intervensi seperti rehabilitasi. Tujuan utama
rehabilitasi sebagai bagian dari upaya dekriminalisasi adalah untuk memulihkan pecandu narkotika
yang telah mengalami ketergantungan dan mengurangi angka kekambuhan. Namun, tidak jarang
seseorang yang sedang atau menjalani masa rehabilitasi cenderung memiliki keinginan kembali
menggunakan narkotika. Maka, pada situasi sulit ini memiliki kaitannya dengan tingkat daya tahan
seseorang atau Resilience. Maka, tujuan penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana pengaruh
Emotion Regulation, Social Support, dan Self Efficacy terhadap Resilience Narapidana yang
menjalani masa rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, Cipinang, Jakarta Timur.
Metode penetlian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan responden penelitian ini
berjumlah 152 orang Narapidana yang menjalani masa rehabilitasi dengan rentang usia 19-50
tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan dari Emotion Regulation, Social
Support dan Self Efficacy terhadap Resilience pada Narapidana (P<0,001 ; R2 = 0,568). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat perngaruh Emotion Regulation, Social Support dan Self
Efficacy terhadap Resilience pada Narapidana yang sedang menjalani masa Rehabilitasi di
Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA, Cipinang Jakarta Timur.