Literasi Keuangan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perencanaan Keuangan UMKM Pangan Jalan Payakumbuh Jakarta Selatan
Abstrak
Latar belakang: UMKM sektor makanan memainkan peran penting dalam
mendukung perekonomian Indonesia. Namun, tantangan dalam perencanaan
keuangan sering kali menjadi penghambat bagi keberlanjutan bisnis UMKM.
Rendahnya literasi keuangan dan pendidikan formal dapat menghambat
perencanaan keuangan, sehingga pengelolaannya menjadi tidak optimal dan
berpotensi mengancam kelangsungan bisnis. Tujuan Penelitian: Studi ini
menyelidiki dampak literasi financial and education terhadap financial planning
UMKM sektor pangan di Jakarta Selatan. Kebaruan: Penelitian ini menawarkan
kebaruan dengan memfokuskan pada kombinasi kedua variabel tersebut dalam
konteks spesifik UMKM sektor makanan, yang masih jarang dieksplorasi dalam
penelitian sebelumnya. Metode penelitian: Pendekatan kuantitatif dengan teknik
survei.
Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner ke 100 pelaku UMKM
sektor makanan di Jakarta Selatan. Hasil; literasi keuangan secara positif
berdampak pada perencanaan keuangan UMKM, sementara tingkat pendidikan juga
memiliki dampak positif, namun tidak signifikan. Studi ini menekankan dampak
positif literasi keuangan terhadap praktik perencanaan keuangan pelaku UMKM.
Tingkat pendidikan juga menunjukkan pengaruh positif, meskipun tidak sekuat
pengaruh literasi keuangan. Kesimpulan: Literasi keuangan berdampak positif pada
perencanaan keuangan UMKM, dengan pendidikan dan literasi keuangan yang
lebih baik berkontribusi pada manajemen kas dan perencanaan investasi yang lebih
baik, menyoroti pentingnya program literasi keuangan.