Pengaruh Manajemen Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Serang

  • Faras Zulina Ayunani Program S1 Manajemen, Universitas Mitra Bangsa, Jakarta Selatan
  • Akka Latifah Jusdienar Program S1 Manajemen, Universitas Mitra Bangsa, Jakarta Selatan
  • Siti Zahra Ulani Program S1 Manajemen, Universitas Mitra Bangsa, Jakarta Selatan
Kata Kunci: Manajemen Kinerja, Produktivitas Kerja, Amil Zakat

Abstrak

Zakat, selain sebagai kewajiban bagi umat Muslim yang memenuhi syarat, adalah
bentuk redistribusi kekayaan yang penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan
membantu mereka yang membutuhkan. Untuk mencapai produktivitas maksimal, perlu
peningkatan efisiensi administrasi dan kapasitas Amil Zakat dalam melaksanakan tugasnya
dengan lebih efektif dan bersaing. Pelatihan dan pengembangan kapasitas Amil Zakat di
Kota Serang juga penting agar mereka dapat bekerja lebih profesional. Produktivitas Amil
Zakat dipengaruhi oleh keterampilan manajerial yang kurang, sumber daya yang tidak
memadai, dan sistem pendukung yang tidak efisien. Selain itu, kondisi ekonomi yang tidak
stabil atau tingkat pendidikan yang rendah bisa menjadi hambatan dalam implementasi
program zakat yang efektif. Manajemen kinerja yang baik, yang mencakup pengukuran
kinerja, analisis dampak, dan umpan balik dari para pemangku kepentingan, penting untuk
memastikan program zakat berjalan sesuai tujuan dan memberikan dampak yang
diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei, kuesioner, dan
observasi, serta analisis data menggunakan SPSS versi 29. Hasilnya menunjukkan bahwa
peningkatan satu satuan dalam manajemen kinerja meningkatkan produktivitas kerja
sebesar 0,687, dengan hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut.

Diterbitkan
2025-07-02