Hubungan Intensitas Menonton Konten Video Dance TikTok Dengan Perilaku Fear Of Missing Out Pada Remaja

  • Hestiana Febriani Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Siti Komsiah Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Abstrak

Perkembangan media sosial di Indonesia sangat pesat, dengan 94,16% pengguna internet pada Maret 2023. Remaja menjadi pengguna utama, terutama untuk mengakses media sosial seperti TikTok, yang mendominasi 18-24 tahun (34,9%) dan 13-17 tahun (23,2%). TikTok menyediakan berbagai konten, termasuk video dance namun juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti Fear of Missing Out (FoMO). Intensitas menonton Konten TikTok, terutama video dance, dapat menyebabkan kecemasan karena ingin terus-menerus untuk mengikuti trend dan terhubung dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara intensitas menonton konten dance TikTok dengan perilaku fear of missing out pada remaja di SMA YP IPPI Cakung. Teori yang digunakan adalah teori imitasi/teori belajar sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanasi dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan responden siswa/I di SMA YP IPPI Cakung, serta sumber lain seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Teknik analisis yang dipakai ialah statistik deskriptif, uji normalitas dan uji korelasi (PPM). Hasil penelitian mengungkapkan terdapat hubungan yang kuat dengan nilai korelasi sebesar 0,678. Kesimpulan dari penelitian ini ialah adanya hubungan antara intensitas menonton konten video dance TikTok dengan perilaku fear of missing out. sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Diterbitkan
2025-03-01