PENERIMAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL HUBUNGANNYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MENGHADAPI MASA MENOPAUSE
PENERIMAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL HUBUNGANNYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MENGHADAPI MASA MENOPAUSE
Abstrak
Abstrak
Menopause merupakan masa yang pasti dilewati oleh setiap wanita pada usia tengah baya. Datangnya
menopause disertai dengan perubahan-perubahan penurunan kondisi fisik. Hal ini sering
menimbulkan kecemasan tersendiri bagi setiap wanita, terutama yang tidak siap menghadapinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri dan dukungan sosial hubungannya dengan
penyesuaian diri wanita yang menghadapi masa menopause. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, populasinya adalah wanita di RW 03 Bintara VIII, kelurahan Bintara Bekasi Barat yang
berusia 47 52 tahun. Sampel berjumlah 152 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik
simpel random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala model likert yang terdiri dari
skala penyesuaian diri yang diadaptasi dari teori Desmita (2016), skala penerimaan diri yang disusun
dari teori Supratiknya (1995) dan skala dukungan sosial yang diacu dari teori Sarafino dan Smith
(2012). Teknik analisis data menggunakan adalah korelasi Product Moment Pearson dalam program
SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis menggunakan regresi diperoleh nilai R sebesar 0,354 yang
berarti ada hubungan positif signifikan penerimaan diri dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri.
Dari uji Stepwise ditemukan konstribusi variabel penerimaan diri dan dukungan social terhadap
penyesuaian diri sebesar 12,5%. Konstribusi penerimaan diri diutamakan lebih besar dari dukungan
sosial.