Strategi Virtual Communication Kelompok K-Popers Melalui Sosial Media X
Abstrak
Perkembangan teknologi melahirkan globalisasi, yang kemudian melahirkan budaya popular yang
berhubungan dengan masalah sehari-hari. Salah satu dampak dari adanya globalisasi tersebut adalah
lahirnya budaya K-Pop. Penelitian ini menggunakan teori Budaya Populer yang menjelaskan tentang
lahirnya sebuah budaya baru. Penelitian ini juga ditunjang oleh konsep komunikasi kelompok yang
menjelaskan keterikatan terbentuknya sebuah kelompok atas kepentingan yang sama yang dimiliki setiap
anggota.
Penelitian inimenggunakan metode penelitian kualitatif denganmetode fenomenologi. Penggumpulan
data yang dipakai dalam penelitian ini yakni wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan
dengan tiga orang informan yang merupakan penggemar K-Pop dilima tahun terakhir, Berdasarkan
penelitian diperoleh hasil bahwasanya, strategi komunikasi virtual yang dilakukan oleh K-Popers adalah
dengan caramenggunakan komunikasi kelompok yang kemudian dikerucutkanmenjadi komunikasi dua
arah. Proses komunikasi tersebut menghasilkan hubungan timbal balik antara pengirim dan penerima,
sehingga komunikasi berjalan semakin akrab dan informal.Merujuk pada teori yang digunakan proses
komunikasi tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya kemudahan akses dan pola yang sederhana melalui
sosial media X. Hal tersebut juga didukung dengan adanya keterlibatan emosi melalui hobi yang sama
antaraK-Popers, sehinggamenimbulkan rasa “saling memiliki” diantaramereka. Adanya kesamaan tersebut
mendorong mereka untuk mudahmemahami danmudah lebih akrab satu sama lain.