Promosi Konsep Pariwisata Berkelanjutan: Sebuah Perspektif Komunikasi Antar-pribadi pada Destinasi Pulau Wakatobi
Abstrak
Pariwisata tampaknya telah menjadi pusat perhatian dari banyak kalangan. Tidak hanya
pemerintah Indonesia yang menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar prioritas dalam
pembangunan, tetapi juga beragam penelitian yang menjadikan turisme sebagai pusat perhatian.
Meski begitu, sangat sedikit perhatian yang diberikan kepada pariwisata dalam kaitannya dengan
komunikasi antarpribadi yang terjadi di destinasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pola
penyebaran informasi tentang keberlanjutan atau sustainability dalam pariwisata. Dengan
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, pengumpulan data diperoleh dengan cara
melakukan diskusi kelompok yang terfokus atau focus group discussion (FGD) terhadap
perwakilan pemangku kepentingan pariwisata. Sebanyak 15 orang dipilih secara snowball untuk
memberikan gambaran data yang lebih representatif dan juga komprehensif. Pulau Wakatobi,
Sulawesi Tenggara menjadi lokasi penelitian yang dipilih sebagai salah satu perwakilan destinasi
pariwisata Indonesia yang ditetapkan menjadi 10 destinasi prioritas oleh pemerintah Indonesia.
Data menunjukkan bahwa interaksi komunikasi antarpribadi memainkan peran yang sangat
penting dalam proses penyebaran informasi tentang pariwisata berkelanjutan atau sustainable
tourism di destinasi tersebut. Selain itu, penggunaan bahasa lokal Cia-cia menjadi faktor krusial
dalam memberikan kesadaran informasi tentang keberlanjutan dalam pariwisata. Tidak hanya itu,
pemimpin adat juga terbukti memainkan peran yang cukup signifikan dalam dalam setiap interaksi
antarpersonal dengan seluruh stakeholders di Wakatobi.