Manajemen Sumber Daya Manusia Polri di Era 4.0 melalui Digital Leadership: Kajian di Polresta Magelang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik kepemimpinan digital dalam mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia (SDM) Polri, khususnya pada aspek pengembangan kompetensi, manajemen kinerja, dan inovasi, guna mewujudkan SDM unggul di era 4.0. Menggunakan pendekatan Environmental Scanning (ES) dan Organization Health Audit (OHA) serta analisis SWOT, penelitian ini memotret kondisi aktual di Polresta Magelang dengan metode campuran (mixed methods). Data diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, serta kuesioner terhadap 283 responden yang dipilih dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kepemimpinan digital masih menghadapi tantangan, antara lain rendahnya literasi digital, terbatasnya program pengembangan kompetensi, lemahnya konsistensi manajemen kinerja berbasis teknologi, dan kurang optimalnya budaya inovasi. Kesenjangan ini menegaskan bahwa kepemimpinan digital belum sepenuhnya mampu mengintegrasikan fungsi manajemen SDM, seperti pelatihan, evaluasi berbasis data, reward and punishment, serta pembentukan budaya kerja inovatif. Oleh karena itu, optimalisasi kepemimpinan digital harus diarahkan pada transformasi sistemik yang tidak hanya berfokus pada adopsi teknologi, tetapi juga mencakup pengembangan kapasitas individu, penguatan tata kelola kinerja, serta pembentukan iklim kerja kolaboratif dan inovatif. Dengan langkah tersebut, Polri diharapkan dapat mewujudkan SDM yang profesional, adaptif, dan berdaya saing, sekaligus meningkatkan akuntabilitas serta kepercayaan publik.