Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perubahan Perilaku Anak: Telaah Sistematis dalam Perspektif Social Bond Theory

  • Muhamad Jamil Wahyudi Universitas Budi Luhur
  • Lucky Nurhadiyanto Universitas Budi Luhur

Abstrak

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu faktor risiko utama yang memengaruhi perkembangan psikologis dan perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi KDRT terhadap trauma dan perubahan perilaku anak dalam perspektif Social Bond Theory (SBT). Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pedoman PRISMA 2020, melalui pencarian artikel pada basis data Scopus. Dari 57 artikel yang diperoleh, tujuh artikel memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil telaah menunjukkan bahwa KDRT berkontribusi pada timbulnya trauma psikologis seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD), serta meningkatkan kecenderungan perilaku menyimpang pada anak. Analisis melalui kerangka SBT menemukan bahwa KDRT melemahkan empat dimensi ikatan sosial—attachment, commitment, involvement, dan belief—yang pada gilirannya memperbesar risiko penyimpangan. Studi ini menegaskan relevansi SBT dalam memahami keterkaitan antara trauma akibat KDRT dan perilaku anak, sekaligus mengidentifikasi adanya keterbatasan pada dimensi belief yang masih jarang diuji secara langsung. Secara praktis, temuan ini menekankan pentingnya intervensi berbasis keluarga, sekolah, dan komunitas untuk memperkuat kembali ikatan sosial anak korban KDRT

Diterbitkan
2025-11-03