RANCANGAN MODEL TATA KELOLA KEUANGAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

  • Diah Wahyuningsih Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor
  • Arief Fahmie Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

Abstrak

Hasil penelitian di berbagai negara termasuk di Indonesia, menunjukkan umumnya UMKM
hanya mampu bertahan dalam tiga tahun pertama saja. Salah satu penyebabnya adalah ketidak
mampuan dalam pengelolaan usaha. Pengelolaan usaha, hanya dapat dilakukan melalui analisa
informasi keuangan yang berkualitas dan tepat waktu. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap untuk
memperoleh sebuah rancangan sistem informasi akuntansi sebagai alat kelola keuangan bagi
UMKM berbasis SAK-EMKM melalui akses yang mudah dan sederhana dengan memanfaatkan
teknologi. Penelitian ini merupakan tahap pertama yang bertujuan untuk memperoleh gambaran
tentang kendala yang dihadapi serta pandangannya terhadap informasi keuangan dengan melalukan
identifikasi dan menganalisa kondisi objek penelitian, Penelitian dilakukan dengan menyebar 200
kuisioner kepada UMKM Kota Bogor. Hasilnya menunjukan bahwa permodalan umumnya berasal
dari modal sendiri (91%). Omzetnya masih dibawah 30 juta Rupiah perbulan (72%). Pembukuan
dilakukan secara sederhana (95%). Mereka memandang laporan keuangan tidak perlu dilakukan
(47%), selain itu sebanyak 25% tidak mengetahui bagaimana cara membuat laporan keuangan.
Sebanyak 82% belum mengetahui SAK EMKM. Namun demikian mereka menganggap laporan
keuangan merupakan hal yang penting dalam menjalankan usahanya (75%). Mereka berharap
informasi keuangan dapat mengatasi kesulitan yang selama ini dihadapi dan mampu menghasilkan
informasi keuangan yang mereka butuhkan.

Diterbitkan
2019-11-14