HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN COPING STRESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANAK SULUNG DI KELURAHAN X BOGOR

  • Naomi Revadani Setianingrum
  • Anastasia Sri Maryatmi
Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Coping Stress, Psychological Well-Being, Anak Sulung, Emotional Quotient, Eldest Child

Abstrak

Psychological well-being adalah keadaan individu yang sejahtera dan mampu mencapai
potensi psikologis yang optimal. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan mengendalikan
diri, bertahan menghadapi frustasi dan kemampuan memotivasi diri, serta menggunakan emosi
secara positif dalam menghadapi orang lain. Coping stress adalah kemampuan individu dalam
menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi tekanan, serta mampu memilih pemecahan
masalah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kecerdasan emosi dan coping stress terhadap psychological well-being pada anak sulung di
Kelurahan X Bogor. Sampel pada penelitian ini sebanyak 115 subjek dengan metode
pengambilan data menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala
psychological well-being (27 item, ? = 0,886), skala kecerdasan emosi (29 item, ? = 0,883) dan
skala coping stress (29 item, ? = 0,930). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan
positif antara psychological well-being dan kecerdasan emosi sebesar 0,293 dan terdapat
hubungan positif antara psychological well-being dan coping stress sebesar 0,608. Selanjutnya
hasil analisis data dengan multivariate correlation diperoleh koefisien korelasi Rx1x2y = 0,627
dan p = 0,000 (p<0,05). Hal ini menyatakan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 Terdapat hubungan
antara kecerdasan emosi dan coping stress terhadap psychological well-being pada anak sulung
di Kelurahan X Bogor diterima.

Diterbitkan
2020-11-09