Audit Komunikasi Pada Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta

  • Tsabdany Tzarauliarany Anagusti
  • Namira Tasya Syauki
  • Aniek Irawatie
Kata Kunci: Audit, Komunikasi, Reformasi, Birokrasi, Communication, Reformation, Bureaucracy

Abstrak

Dalam menjalankan kegiatan berorganisasi, komunikasi menjadi salah satu hal yang vital
dalam menentukan bagaimana jalannya organisasi. Komunikasi sangat penting untuk
diperhatikan dan diperbaiki sebagai hasil capaian berorganisasi agar efektif, efisien, serta
produktif. Adapun penilaian tersebut dapat menggunakan Audit Komunikasi yang
bermanfaat bagi kelangsungan dan tingkat efektivitas komunikasi dalam sebuah organisasi
atau lembaga untuk mencapai tujuan secara maksimal. Audit komunikasi pada Biro
Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta menggunakan teknik
pengumpulan data melalui kuesioner yang merujuk pada standar The International
Communication Association (ICA), menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis
data hasil kuesioner dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) guna
mengukur kepuasaan pegawai terhadap pimpinan berwenang. Jumlah variabel yang kami
gunakan dalam pelaksanaan audit komunikasi di Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi
ini adalah 8 dimensi, yaitu: penerimaan informasi, pemberian informasi, tindak lanjut
pengiriman informasi, sumber informasi, saluran informasi, ketepatan waktu penerimaan
informasi, hubungan komunikasi organisasi, dan outcome organisasi/hasil organisasi.

Diterbitkan
2020-11-10