Penerapan Rational Emotif Behavior Therapy (REBT) Untuk Mengatasi Depresi Pada Ketergantungan Cannabis Di Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang Jakarta Timur

  • Rilla Sovitriana
  • Susan Rahmayani
Kata Kunci: Gangguan Depresi, Rational Emotive Behavior Therapy, Ketergantungan Cannabis, Depressive Disorders, Rational Emotive Behavior Therapy Cognitive Cannabis Dependence

Abstrak

Pemulihan ketergantungan cannabis tidak mudah. Selain hidup bersih (clean) tanpa
menggunakan cannabis untuk seterusnya, tantangan lainnya yaitu mengikuti kegiatan terprogram
dan disiplin dalam keseharian. Apabila proses rehabilitasi pemulihan ketergantungan cannabis
ini tidak dimaknai positif maka individu akan mengalami depresi yaitu gangguan perasaan (mood
disorder), ditandai dengan gejala kurang minat melakukan kegiatan, sulit tidur, keraguraguan/ketidakyakinan, kehilangan kesenangan positif, perasaan bersalah berlebihan. Subyek
penelitian berusia 36 tahun memenuhi kriteria diagnostik dalam DSM-IV TR gangguan depresi
dan menjalani pemulihan ketergantungan cannabis. Mengatasi kasus depresi, subyek dibantu
terapi Rational Emotif Behavior Therapy (REBT) yang dilakukan sebanyak 10 sesi. Teknik
analisa data menggunakan pattern matching dan analisa hasil perkembangan. Hasil pengukuran
depresi menggunakan BDI-II dalam bentuk pre-test dan post-test menghasilkan temuan
mengalami penurunan depresi, semula garis batas depresi berat kemudian menurun.

Diterbitkan
2020-11-10