Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cinere Kota Depok Tahun 2018
Abstrak
Pneumonia merupakan inflamasi disebabkan bakteri, virus, jamur pada jaringan
paru dan penyebab utama kematian anak balita. Prevalensi pneumonia Indonesia
(65,27%) masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (100%). Faktor intrinsik dan
ekstrinsik mempengaruhi terjadinya pneumonia. Penelitian ini bertujuan menganalisis
faktor risiko pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Cinere Depok 2018,
menggunakan desain analitik observasional kasus kontrol (case control) dengan 92
responden yang terdiri dari 46 responden sampel kasus dan kontrol. Hasil analisis
bivariat diketahui status gizi (95% CI: 1,552-9,242; p=0,048), status imunisasi (95% CI:
1,113-6,889; p=0,044), jenis kelamin (95% CI: 1,167-6,571; p=0,033), jenis lantai
rumah (95% CI: 1,424-8,460; p=0,009), jenis dinding rumah (95% CI: 1,197-7,109;
p=0,029), jenis bahan bakar memasak (95% CI: 1,163-8,018; p=0,036) dan kebiasaan
merokok keluarga (95% CI: 1,261-7,000; p=0,020) berhubungan dengan kejadian
pneumonia balita. Variabel independen yang paling mempengaruhi adalah status gizi
(OR=5,530). Kejadian pneumonia balita meningkat dengan memburuknya Status gizi
balita, jenis lantai rumah, jenis bahan bakar memasak dan meningkatnya kebiasaan
merokok keluarga. Perlu peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan terhadap
kesehatan lingkungan rumah untuk mencegah terjadinya faktor risiko pneumonia padda
balita