Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik

  • Azizah Febriani Universitas Budi Luhur
  • Anita Diana Universitas Budi Luhur
  • Rizka Tiaharyadini Universitas Budi Luhur
  • Atik Ariesta Universitas Budi Luhur
Keywords: Analytical Hierarchy Process (AHP), Simple Additive Weighting (SAW), SPK, Pemilihan Karyawan Terbaik.

Abstract

Penilaian kinerja karyawan menempati peran penting untuk kelancaran perusahaan,
terutama dengan pemilihan karyawan terbaiknya. Studi kasus penelitian ini bertempat
pada PT. Ngampooz Pintar Sejahtera, dimana proses berjalannya, belum mempunyai
proses penilaian kinerja karyawan, sehingga mengalami beberapa kendala. Kendala
tersebut antara lain belum adanya metode yang tepat dan nilai bobot kriteria dalamproses
pemilihan karyawan terbaik, serta belum adanya informasi laporan yang dibutuhkan
sehingga berdampak kurangnya informasi kinerja karyawan untuk pimpinan. Untuk
membantu mengatasi kendala ini,maka dibutuhkan sebuah system SPKuntuk pemilihan
karyawan terbaik. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP)
dan Simple Additive Weighting (SAW). Metode AHP digunakan karena merupakan salah
satu metode populer untuk mencari nilai pembobotan untuk setiap kriteria yang
ditetapkan. Metode kedua memiliki proses hitung yang sederhana, dapat menampilkan
prioritas urutan alternatif berupa ranking tertinggi sampai terendah, mudah
diimplementasikan, dan menggunakan konsep pembobotan dalam perhitungannya yaitu
Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah
SPK yang dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pencatatan atau penghitungan,
meningkatkan efektifitas dalam pengolahan data, memudahkan dalam pemilihan dan
pembuatan laporan hasil kinerja karyawan yang cepat dan akurat. SPK ini mempercepat
proses pemilihan karyawan terbaik serta membantu perusahaan untuk proses
perangkingan dalam pemilihan karyawan terbaik dengan tepat.

Published
2021-10-16