Optimasi Koefisien COCOMO II Menggunakan Algoritma Kelelawar untuk Meningkatkan Akurasi Estimasi Biaya dan Waktu Pengembangan Perangkat Lunak

  • Alifia Puspaningrum Politeknik Negeri Indramayu
  • Fachrul Pralienka Bani Muhammad Politeknik Negeri Indramayu
  • Esti Mulyani Politeknik Negeri Indramayu
Keywords: COCOMO II Model; Estimasi Effort; Estimasi Pengembangan Waktu; Algoritma Kelelawar

Abstract

Estimasi usaha dan waktu pengembangan perangkat lunak menjadi faktor penting dalam
bidang rekayasa perangkat lunak terutama pada proses perbaikan perangkat lunak. Estimasi dapat
meningkatkan kinerja dalam mengelola jadwal proyek, alokasi sumber daya manusia, estimasi
biaya, dll. Model Biaya Konstruktif atau Constructive Cost Model (COCOMO) II merupakan
model estimasi perangkat lunak yang umum digunakan yang dipengaruhi oleh empat koefisien.
Koefisien yang optimal akan menghasilkan model yang optimal dalam memperkirakan tenaga
dan waktu pengembangan. Jika koefisien terbaik diperoleh, maka model yang otimal dapat
diperoleh. Selain itu, terdapat beberapa metode yang telah diusulkan untuk menyelesaikan
permasalahan ini. Salah satu metode yang sedang populer digunakan adalah algoritma
metaheuristik yang terinspirasi dari fenomena alam. Di samping itu, algoritma kelelawar adalah
salah satu algoritma metaheuristik yang memiliki kemampuan yang baik untuk membangun
pencarian solusi. Hasil eksperimen menunjukan bahwa algoritma dapat lebih unggul
dibandingkan dengan metode particle swarm optimization dan metode cuckoo search algorithm
dengan skor MMRE estimasi biaya sebesar 22.65% dan MMRE estimasi pengembangan waktu
sebesar 62.84%.

Published
2021-10-18