Pengembangan Alat Bantu Tuna Netra Berbasis Arduino
Abstrak
Pada umumnya, penyandang tuna netra menggunakan media tongkat konvensional untuk mengetahui
jarak antara posisi tubuh dengan benda yang ada di sekitarnya. Kekurangan lainnya dari tongkat yang
sering digunakan adalah benda tersebut harus menyentuh objek untuk menjalankan fungsinya. Selain
itu, tongkat konvensional juga tidak dapat melacak keberadaan pengguna atau memberikan lokasi
langsung kepada pihak keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Penelitian ini menggunakan
metodologi pengembangan Internet of Things. Hasil penelitian ini alat yang bisa mendeteksi objek
sekitar dan melacak keberadaan pengguna tongkat sehingga pengguna dalam kondisi yang lebih aman
jika ingin berpergian keluar rumah. Alat ini akan bergetar jika ada objek yang terdeteksi di sekitarnya
dan mampu mengirimkan data lokasi ke smartphone yang telah dikoneksikan. Smartphone yang telah
terkoneksi juga mampu melacak keberadaan pengguna alat tersebut melalui fitur GPS.