Analisis Usaha Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar
Abstract
Penelitian ini menganalisis kelayakan finansial Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian
(UPJA) di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, sebagai penyedia jasa penyewaan
combine harvester bagi petani padi. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada tiga UPJA
Suka Maju, Hayati, dan Pulai Tarandam dengan pendekatan deskriptif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga UPJA tergolong usaha mikro dengan pengelolaan
berbasis kelompok tani dan modal terbatas. Rata-rata total biaya produksi per musim tanam tercatat
sebesar Rp32.980.000, sedangkan pendapatan kotor rata-rata mencapai Rp50.750.000, sehingga
memberikan keuntungan bersih rata-rata sekitar Rp15.440.000. Nilai efisiensi usaha (R/C ratio)
rata-rata 1,48 menunjukkan setiap pengeluaran Rp1 menghasilkan penerimaan sekitar Rp1,48.
Titik impas (BEP) rata-rata berada pada luas garapan sekitar 9 hektare per musim tanam. Analisis
investasi memperlihatkan nilai rata-rata Net Present Value (NPV) Rp52.599.440, Net Benefit Cost
Ratio (Net B/C) 2,43, Internal Rate of Return (IRR) 66,78%, dan Payback Period (PP) 3,95 tahun,
yang semuanya memenuhi kriteria kelayakan. Secara keseluruhan, usaha penyewaan combine
harvester di Bangkinang layak dikembangkan karena mampu memberikan keuntungan finansial
yang signifikan sekaligus mendukung mekanisasi pertanian.
 
							


 
  
  
 
  
 
