KORIDOR JALAN PADA HUNIAN PADAT DI KOTA BESAR SEBAGAI AREA EKONOMI KREATIF MASYARAKAT

  • Siti Sujatini
Keywords: Hunian padat, koridor jalan, ekonomi kreatif, social, teori Lefebvre

Abstract

Hilangnya identitas suatu tempat banyak terjadi di hunian padat kota, kebutuhan akan ruang
meningkat sehingga hal yang mungkin masyarakat lakukan untuk memenuhi kebutuhan akan ruang adalah
menggunakan koridor jalan. Koridor jalan merupakan ruang terbuka yang bersifat publik telah hilang
identitasnya, ruang terbuka ini difungsikan masyarakat sebagai ruang publik yang digunakan untuk area
sosialisasi dan bisnis. Pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat akan ruang maka yang
terjadi adalah berubahnya makna suatu ruang terbuka. Perubahan makna ruang terbuka ini kalau tidak
dikelola akan mengakibatkan kualitas manusia dan lingkungan tidak sehat. Ruang terbuka ini difungsikan
masyarakat sebagai ruang publik yang digunakan untuk area sosialisasi dan bisnis. Seiring dengan
pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat maka berubahnya makna suatu koridor jalan
sebagai ruang terbuka punil akan selalu terjadi. Perubahan makna ruang terbuka ini kalau tidak dikelola
akan mengakibatkan kualitas manusia dan lingkungan tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi terjadinya perubahan makna dan fungsi koridor jalan, dan mencari solusi apabila
perubahan tersebut mengganggu keseimbangan lingkungan. hidup masyarakat. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kualitatif yaitu observasi dan wawancara di
lapangan dan menganalisis dengan menggunakan teori Lefebvre dan kajian teori beberapa jurnal. Temuan
dari penelitian ini adalah koridor jalan (gang kecil) pada hunian padat sebagai area bisnis dan interaksi
social, sebagai roda perekonomian yang hadir dari dan untuk area ekonomi kreatif masyarakat.

Published
2019-11-27