EKPLORASI PENGOLAHAN SERAT SABUT KELAPA DENGAN PEWARNA ALAMI SECANG SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF FURNITUR

  • Sindi Ade Putri
  • Yunita Fitra Andriana
  • Ulfa Septiana
Kata Kunci: sabut kelapa, secang, material alternatif, furnitur

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang paling banyak
memproduksi kelapa. Selama setahun, jumlah serat sabut kelapa yang dihasilkan di
Indonesia mencapai 18 juta ton, akan tetapi pemanfaatannya yang telah dilakukan kurang
dari 5%. Hingga saat ini pemanfaatan serat sabut kelapa masih terbatas pada industri
mebel dan kerajinan rumah tangga, padahal jumlah produksi yang melimpah serta
karakternya yang kuat berpotensi untuk diolah menjadi material alternatif yang lebih
bermanfaat. Pada penelitian ini nilai estetis pada serat sabut kelapa ditingkatkan dengan
pewarnaan dari ekstraksi kayu secang.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimentatif yang bersifat
deskriptif. Dalam proses pendekatannya dilakukan beberapa eksplorasi untuk menemukan
teknik yang tepat dalam pengolahan serat sabut kelapa dengan pewarna alami secang.
Setelah serangkaian proses eksplorasi dilakukan, karakter serat sabut kelapa yang diolah
menggunakan resin memiliki karakter yang kuat, tahan panas dan tahan air, sehingga
sesuai untuk dijadikan material alternatif meja outdoor. Sedangkan dari proses eksplorasi
pewarnaan serat sabut kelapa menggunakan secang, rentang warna yang dihasilkan
adalah warna kuning sampai warna merah marun.

Diterbitkan
2019-11-12