Analisis Terhadap Faktor Keterlambatan Proyek PLTS Kopeang Di Kecamatan Tapalang, Kab Mamuju, Sulawesi Barat
Abstrak
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu jenis sumber energi terbarukan yang sedang dikembangkan secara luas di seluruh dunia. Untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan proyek PLTS digunakan metode wawancara dan metode observasi dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner pada pihak proyek tersebut untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor keterlambatan yang akan divalidasi oleh pihak terkait. Metode yang digunakan Adalah Metode Critical Path Method (CPM) pada perencanaan penjadwalan proyek PLTS Kopeang. Berdasarkan hasil uji validasi dan verifikasi dari kelima pakar maka terdapat 6 variabel dan 25 indikator faktor keterlambatan yang mempengaruhi terhadap kinerja waktu pada proyek PLTS Kopeang. Kemudian hasil analisa uji peringkat faktor keterlambatan didapatkan 5 faktor dominan yang mempengaruhi kinerja waktu terhadap proyek PLTS Kopeang ialah Evaluasi pekerjaan yang tidak rutin dilaksanakan, kualitas material buruk, plan schedule yang tidak terealisasi, masalah keuangan yang dialami oleh owner dan Peralatan sering mengalami kerusakan.

