Analisis produktivitas departemen servis pada PT TI dengan Metode Objective Matrix (Omax)

  • Eko Maulana
  • Surya Perdana

Abstrak

PT TI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri fasilitas tata udara, perusahaan tersebut
mengalami fase naik turun pada produktivitas perusahaan pada tahun 2019. Untuk menangani masalah yang
ada pada perusahaan digunakan metode Objective Matrix (Omax). Metode tersebut akan membahas mengenai
kriteria-kriteria kinerja yang memiliki nilai bobot untuk dijadikan ukuran produktivitas dalam perusahaan dan
kriteria-kritera tersebut yang akan digabungkan menjadi satu pada kelompok kerja tertentu kedalam sebuah
matriks. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah perusahaan mengalami fase naik turun yaitu pada bulan
Juni 2019 mengalami peningkatan permintaan dalam pekerjaan maintenance chiller dengan main hours yang
rendah. Sedangkan pada bulan Mei 2019 perusahaan mengalami penurunan yang diakibatkan karena unit
chiller yang dikerjakan oleh teknisi cukup sedikit dan banyaknya complaint dari customer karena merasa tidak
puas dengan pekerjaam yang di kerjakan oleh teknisi. Selain itu, diketahui pula beberapa kriteria yang
digunakan untuk mengukur nilai bobot produktivitas seperti kriteria man hours, kriteria air, kriteria listrik,
kriteria material dan kriteria kualitas. Sedangkan untuk kriteria yang kurang berkontribusi dalam peningkatan
produktivitas yang mengakitbkan penurunan produktivitas perusahaan adalah kriteria 3 yaitu penggunaan
energy air dengan nilai skor sebesar 35. Dari hasil yang didapat maka perusahaan akan memberikan
penyuluhan pada setiap karyawan pada saat dilakukannya evaluasi kerja.

Diterbitkan
2020-11-08