ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)

  • Diah Pramestari
Kata Kunci: ergonomi, postur kerja, keluhan kerja

Abstrak

Postur kerja seorang pekerja dalam melaksanakan aktivitas kerjanya merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan hasil kerja. Postur kerja yang kurang baik dan dilaksanakan secara repetitif (berulang-ulang) pada sistem kerja ataupun fasilitas kerja yang tidak ergonomis akan mengakibatkan lebih cepatnya timbul kelelahan pada pekerja tersebut. Kelelahan yang seringkali timbul pada pekerja pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan hasil kerja.
PT.X merupakan perusahaan konveksi dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan. Proses produksi dimulai dari inspeksi kain, desain dan pembuatan pola, granding dan marking, sampling dan cutting, pengepresan, penjahitan dengan berbagai variasi proses penjahitan, finishing dan diakhiri dengan proses packaging. Dari penelitian pendahuluan, dihasilkan bahwa terdapat banyak keluhan yang dialami pekerja bagian packaging dalam melaksanakan aktivitas kerjanya. Keluhan yang dialami pekerja tersebut adalah keluhan pada daerah pinggang, punggung dan pergelangan kaki. Pada bagian packaging tersebut keseluruhan aktivitas kerja dilakukan dengan manual material handling dengan beban kerja yang berat. Pada penelitian ini, peneliti mengevaluasi postur kerja pekerja khususnya pekerja bagian packaging yang dianggap dapat mengakibatkan musculoskeletal disorders atau kelainan otot dengan menerapkan metode OWAS. Bagian tubuh pekerja yang dievaluasi adalah sikap punggung, sikap lengan, sikap kaki dan berat beban.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa postur kerja kegiatan pertama dan kedua pada bagian packaging termasuk dalam kategori 2 yang berarti harus dilakukan perbaikan di masa yang akan datang. Sedangkan kegiatan ketiga dan keempat termasuk dalam kategori 3 yang berarti harus segera dilakukan perbaikan.

Diterbitkan
2018-02-01