Penerapan Metode Bisnis BMC pada Ide Bisnis Gentle Glow: Sabun Wajah yang Dapat Dikustomisasi

Muhammad Ridwan Wicaksono; Defin Almerkit Tanaos; Euis Puspita Dewi; Siti Sujatini

doi:10.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i2.3775

Muhammad Ridwan Wicaksono Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Defin Almerkit Tanaos Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Euis Puspita Dewi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Siti Sujatini Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i2.3775

Keywords: bmc, perencanaan ide bisnis, kewirausahaan, sabun wajah, kostumisasi, homemade.

Abstract

Merancang model bisnis yang tepat merupakan kunci untuk membangun usaha yang
berkelanjutan. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan metode Business Model Canvas (BMC)
pada ide bisnis sabun wajah custom. BMC adalah alat strategis yang membantu menganalisis
sembilan elemen kunci dalam model bisnis, seperti segmentasi pelanggan, proposisi nilai,
saluran, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya utama, aktivitas kunci,
kemitraan utama, dan struktur biaya. Tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana BMC
dapat diimplementasikan dalam merancang model bisnis yang inovatif dan kompetitif untuk
industri sabun wajah custom. Melalui pendekatan BMC, diperoleh wawasan mendalam tentang
potensi pasar, keunikan produk, strategi pemasaran, serta sumber daya dan aktivitas utama yang
diperlukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi wirausahawan pemula
maupun pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis sabun wajah yang dapat dikustomisasi
secara terstruktur dan berkelanjutan.