Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Umkm Produksi Peningkatan Penjualan Chatime Di Kota Semarang

  • Lina Dwi Astutik Universitas Wahid Hasyim
  • Alimul Haqim Universitas Wahid Hasyim
  • Ratih Pratiwi Universitas Wahid Hasyim
  • Endang Sarwiningsih Setyawulan Universitas Wahid Hasyim
Keywords: Standar Operasional Prosedur, UMKM

Abstract

Masalah yang mendasar yang harus dihadapi oleh suatu Negara yaitu bisa mewujudkan ekonomi
masyarakatnya yang stabil dalam taraf kehidupannya. Menurut saya pribadi UMKM merupakan
sebuah usaha perdagangan yang dibuat oleh perindividu atau perorangan dalam lingkup Mikro,
Kecil dan Menengah. Masalah ini juga terjadi pada sebagian besar UMKM di Kecamatan
Semarang Barat salah satunya di Sampookong, Kota Semarang. Salah satunya adalah UMKM
Chatime, UMKM ini merupakan UMKM di bidang Minuman. Tujuan penelitian ini untuk
menguraikan dan mendefinisikan suatu fenomena atau obyek penelitian melalui aktivitas sosial,
sikap dan impresi orang secara individu atau kelompok. Metode yang digunakan oleh peneliti
yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data yang diambil dalam penelitian ini dengan cara
melakukan survei ke lapangan dan wawancara. UMKM Chatime harus bisa mengoptimalkan
produksi dengan cara menjalankan Standar Operasinal Produk (SOP). Dengan adanya Standar
Operasional Produk maka umkm bisa melangkah dengan baik dan sesuai tata kerja.
Kesimpulannya adalah SOP sangat penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi
kesalahan dan dapat mengikuti prosedur secara tepat.

Published
2024-10-01