PENERAPAN TERAPI REALITAS TEKNIK WDEP UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS IIA PEKANBARU
Abstract
Narapidana kasus narkotika adalah seseorang yang dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan
disebabkan karena menyalahgunakan narkotika, sehingga harus dipisahkan dari lingkungannya
dalam kurun waktu tertentu. Kondisi ini menyebabkan mulai timbul masalah psikologis seperti
kecemasan dan depresi. Kecemasan merupakan perasaan subyektif mengenai ketegangan mental
yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau
tidak ada rasa aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan terapi realitas
dengan teknik WDEP dalam mengatasi kecemasan pada kelompok WBP di Lapas Kelas IIA
Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental (pre-test dan post-test
design with control group). Sampel penelitian dipilih dengan purposive sampling dengan kriteria
memiliki gejala kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan persentase kecemasan
sebesar 37% pada rata-rata WBP berdasarkan hasil pre-test dan post-test menggunakan skala
Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hal ini memperkuat kesimpulan bahwa intervensi terapi
realitas dengan teknik WDEP memberikan dampak positif dalam mengurangi kecemasan warga
binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Kata kunci : Kecemasan, Terapi Realitas Teknik WDEP, Warga Binaan Pemasyarakatan